• Jul 26, 2020
• gunungsari-batangan

Di tengah serbuan makanan cepat saji, bisnis kue atau snack tradisional masih menjanjikan. Potensi pasarnya besar dan tak lekang oleh zaman. Salah satu ladang bisnis yang menjanjikan dan tak pernah sepi dari serbuan konsumen adalah bisnis kuliner ini. Sehingga membuat ibu dari 2 anak ini membuka usaha makanan snack tradisional baik snack basah maupun snack kering yaitu ibu Suyati yang beralamat di RT 07 RW 01 Dukuh Klagen Desa Gunungsari. Usaha yang di jalaninya ini sudah sepuluh tahun lebih. Rutinitas setiap dini hari mulai jam 1 Suyati sudah mulai sibuk di dapur membuat snack atau kue dengan di bantu suami dan ibunya. Kue yang di buatnya adalah onde-onde, apem, lemper, roti pisang, putri ayu dan lain-lainnya, setelah jam 6 pagi snack sudah siap untuk di bawa di pasar untuk di jual. Dalam pengemasan snack kering nya yang juga dijual dipasar, sudah di bungkusi mulai kemarin. Kalau snack kering ibu Suyati membelinya di toko snack grosiran lalu di bungkusi kecil-kecil yang bisa di jual per bungkusnya Rp 1000,-. Suyati juga menerima titipan snack dari pengusaha snack kecil- kecilan dari warga desa Gunungsari  dengan harga Rp 800,- per bungkusnya, lalu Suyati ngecer per bungkusnya Rp 1000,-, kalau bakul kulaan di Suyati per bungkusnya dari snack titipan tadi harganya Rp 900,-. Untuk snack titipan itu jika laku di bayar, tapi jika tidak laku di kembalikan kepada yang titip snack. Adapun snack yang di jual Suyati di pasar antara lain : onde-onde, donat, roti pisang, lemper, tahu pentol, apem, putri ayu, emping jagung, kacang atom, kedelai, ceriping pisang, ceriping ketela,pisang krispi, martabak manis dan asin, lapis, dan lain-lain. Harga satuan snack ibu Suyati per bungkus Rp 1.000,-, tapi kalau di kulak bakul per bungkusnya Rp 900,-. Karena Suyati punya langganan bakul yang banyak maka setiap harinya snacknya selalu terjual habis. Pembuatan snack ibu Suyati sesuai kebutuhan konsumen yang sering di gemari dan pembuatan snacknya dari tepung yang berkualitas dan dengan takaran yang pas, sehingga menghasilkan snack yang enak, gurih, renyah dan sehat. Dengan usaha pembuatan kue atau snack basah dan kering ini, penghasilan Ibu Suyati per bulan nya mengeruk keuntungan yang lumayan besar, sehingga penghasilan perekonomian keluarganya setiap bulannya meningkat pesat. Terbukti dengan usahanya ini ibu Suyati bisa membeli mobil, tanah dan bisa pergi Haji bersama keluarganya.