Usaha Rumahan Snack Basah Dan Snack Kering Bapak Dirman Desa Gunungsari

  • Nov 22, 2020
  • gunungsari-batangan

Gunungsari- Di tengah serbuan makanan cepat saji, bisnis kue atau snack tradisional masih menjanjikan. Potensi pasarnya besar dan tak lekang oleh zaman. Salah satu ladang bisnis yang menjanjikan dan tak pernah sepi dari serbuan konsumen adalah bisnis kuliner ini walau masa Pandemi Covid 19. Sehingga membuat ayah dari 2 anak ini membuka usaha makanan snack tradisional baik snack basah maupun snack kering yaitu Bapak Dirman yang beralamat di RT 07 RW 01 Dukuh Klagen Desa Gunungsari. Usaha yang di jalaninya ini sudah lima belas tahun lebih. Usaha Rumahan Snack Bapak Dirman Rutinitas setiap hari mulai pukul 12 Malam Bapak Dirman sudah mulai sibuk di dapur membuat snack atau kue basah dengan di bantu istri, mertua dan 2 Karyawannya. Kue yang di buatnya adalah molen,  donat, pokis, onde-onde, lemper, roti pisang, putri ayu dan lain-lainnya. Setelah jam 6 pagi snack sudah siap untuk di bawa di pasar untuk di jual. Selain snack basah Dia juga menjual snack kering. Dalam pengemasan snack kering nya yang juga dijual dipasar, sudah di bungkusi mulai kemarin. Kalau snack kering Bapak Dirman membelinya di toko snack grosiran lalu di bungkusi kecil-kecil yang bisa di jual per bungkusnya Rp 1000,-. Setiap harinya bisa menjual sekitar 3500 bungkus. Pemasarannya selain di jual pasar Kuniran, juga di jual di pasar Ngulaan, Pasar Bulu, Pasar Jasem dan Pasar Tahunan. Proses pembuatan salah satu Kue Molen oleh karyawan dalam usaha Snack Rumahan Bapak Dirman Dirman juga menerima titipan snack dari pengusaha snack kecil- kecilan dari warga desa Gunungsari  dengan harga Rp 800,- per bungkusnya, lalu Dirman ngecer per bungkusnya kalau tidak dikulak bakul (dijual langsung konsumen) dijual Rp 1000,-. Kalau di kulak bakul per bungkusnya dari snack titipan tadi di jualnya dengan harga Rp 900,-. Untuk snack titipan itu jika laku di bayar, tapi jika tidak laku di kembalikan kepada yang titip snack. Pengorengan salah satu Snack Dirman dilakukan oleh istrinya dalam usaha snack rumahan Bapak Dirman Adapun snack basah dan kering yang di jual Dirman di pasar antara lain : onde-onde, donat, pokis, molen, roti pisang, lemper, tahu pentol, apem, emping jagung, kacang atom, kedelai, ceriping pisang, ceriping ketela,pisang krispi, martabak manis dan asin, lapis, dan lain-lain. Harga satuan snack ibu Suyati per bungkus Rp 1.000,-, tapi kalau di kulak bakul per bungkusnya Rp 900,-. Pengemasan Snack Rumahan Dirman oleh salah satu karyawannya Karena Dirman punya langganan bakul yang banyak maka setiap harinya snacknya selalu terjual habis. Pembuatan snack Bapak Dirman sesuai kebutuhan konsumen yang sering di gemari dan pembuatan snacknya dari tepung yang berkualitas dan dengan takaran yang pas, sehingga menghasilkan snack yang enak, gurih, renyah dan sehat. Aneka snack rumahan Dirman yang siap untuk pengemasan Dengan usaha pembuatan kue atau snack basah dan kering ini, penghasilan Bapak Dirman per bulan nya mengeruk keuntungan yang lumayan besar, sehingga penghasilan perekonomian keluarganya setiap bulannya meningkat pesat. Terbukti dengan usahanya ini Bapak Dirman bisa membeli mobil, tanah dan bisa pergi Haji bersama keluarganya.