• Aug 04, 2020
• gunungsari-batangan

Salah satu kuliner Indonesia yang di gemari seluruh lapisan masyarakat adalah Bakso. Yang bahan dasar olahannya bakso adalah daging sapi atau ayam yang di giling halus dan di bentuk menjadi bulatan- bulatan kecil seperti bola pingpong, dan disajikan bersama mie, soun, kol, daun seledri, bawang goreng lalu di siram dengan kuah bakso yang panas. Penikmat Bakso ini tidak hanya datang dari kalangan orang dewasa saja tetapi juga anak kecil dan para remaja juga sangat mengemarinya. Dengan alasan itu semua menjadikan isfirasi atau ide Ibnu Hajar (dengan panggiran akrabnya : Hajar) yang beralamat di RT 07 RW 02 Dukuh Sawo Desa Gunungsari untuk membuka usaha dagang Bakso Keliling. proses pembuatan pentol bakso Ibnu Hajar Hajar menjadi penjual bakso keliling sudah hampir 3 tahunan, dalam memproduksi bahan-bahan , untuk diolah menjadi bakso di bantu istrinya di rumah. Setelah selesai Hajar siap untuk menjajakan dagangan baksonya. Dia jualan bakso mulai jam 9 pagi sampai jam 4 sampai  jam 5 sore. Daerah untuk menjajakan baksonya di sekitar desa Gunungsari dan daerah- daerah sekitarannya. Rasa baksonya terbilang enak dan murah sehingga sudah melekat namanya di hati pelangan-pelangannya, Modal awal Hajar untuk berjualan Bakso sekitar Rp 2 Jutaan, semua itu sudah termasuk membeli gerobak, peralatan saji, bahan produksi, membeli gas, dan biaya oprasional lainnya. Setiap harinya hajar bisa menjual sekitar rata-rata 100 mangkok, dengan harga Rp 7000 setiap mangkoknya, maka pendapatan sehari-hari rata-rata Rp 700,000,-, maka dengan berjualan seminggu modal awal Hajar sudah terlampaui. Resep pentol Bakso Hajar yang kenyal dan enak yaitu antara lain :  500 gram daging ayam tanpa lemak dan otot, 2 sdt garam, 1 sdm bawang merah dan bawang putih di goreng lalu dihaluskan, 1 butir telur, 1 sdt gula pasir, 1sdt mrica bubuk, 100 gram tepung tapioka dan 150 gram es batu kemudian di hancurkan, lalu diproses menjadi pentol bakso. Modal yang di butuhkan Hajar dalam usaha bakso keliling ini tergolong cukup murah tapi dengan penghasilan yang menggiurkan. Dengan usahanya ini Hajar ingin membangun rumahnya dan menyekolahkan anak-anaknya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.