• Jul 27, 2020
• gunungsari-batangan

Salah satu hal harus di perhatikan dalam menjaga kualitas gabah yaitu pada penangann pasca panen. Penanganan pascapanen yang perlu diperhatikan adalah pada pengeringan. Pengeringan merupakan salah satu tahap kegiatan penanganan pascapanen padi dalam menentukan rendemen dan mutu beras. Rendahnya mutu beras giling dapat di sebabkan karena keterlambatan atau tidak sempurnanya proses pengeringan gabah. Untuk hal tersebut di atas maka bapak Suwono yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Gunungsari membeli alat pengering gabah atau Bad driyer, mesin tersebut berkapasitas 30 ton per hari. Dengan adanya mesin pengering gabah dapat meningkatkan penyerapan gabah dari petani. Karena selama ini para petani mengalami kesulitan dalam pengeringan di musim penghujan. Pengeringan gabah yang masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan sinar matahari. Jika cuaca yang tak menentu membuat kualitas beras pun tak menentu. Dengan adanya pengering gabah Bapak Suwono sangat membantu para petani dalam proses pengeringan gabah agar efisien dan efektif, sehingga pengeringan tidak tergantung pada cuaca serta bisa meningkatkan kualitas beras para petani.