• Jun 08, 2020
• gunungsari-batangan

Untuk menguri-uri kebudayaan kesenian jawa khususnya seni gamelan maka generasi muda desa Gunungsari mengadakan latihan seni Gamelan tiap malam di Punden Klagen desa Gunungsari agar bisa menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kesenian maupun kebudayaan khususnya budaya jawa seni Gamelan. Kepala Desa Gunungsari berharap jangan sampai budaya warisan leluhur nenek moyang kita menjadi sesuatu yang asing bagi kita, karena sekarang banyak orang Luar Negeri yang kepingin dan mempelajari seni gamelan, dan Beliau pernah menyaksikan orang bule memainkan alat musik gamelan, serta banyak anak muda yang lebih cenderung dengan sesuatu yang berbau modern dan menganggap bahwa kesenian tradisional adalah sesuatu yang kuno, hal inilah yang membuat rasa khawatir Beliau akan hilangnya budaya jawa ini, melihat orang luar bisa memainkan gamelan seni Jawa  menjadikan motifasi Beliau untuk melestarikan seni gamelan di Desa Gunungsari. Seni Gamelan Desa Gunungsari di ketuai oleh Bp Sutoyo RT 03 RW 01 setiap malam di galakan untuk latihan agar merangsang minat generasi muda desa Gunungsari untuk ikut serta melestarikan seni budaya Gamelan, walaupun gamelan bekas tidak membuat kendor semangat untuk para warga Desa belajar mengembangkan ketrampilan seni Gamelan dan menjadikan media pelestarian seni budaya di masyarakat Desa Gunungsari.